TOPKATA.com – Jika menyelam di laut terasa sudah biasa, maka saatnya untuk mencoba menyelam di udara melalui olahraga ekstrem satu ini.
Skydiving adalah sebuah olahraga yang dilakukan dengan cara melompat dari ketinggian ribuan kaki menggunakan bantuan pesawat. Selanjutnya, kita akan terjun ke bawah dengan bantuan parasut.
Terlihat sama, rupanya olahraga ini berbeda dengan terjun payung biasa. Saat melakukan skydiving, parasut nggak akan langsung terbuka, melainkan kita dipersilahkan untuk menikmati sensasi jatuh dari ketinggian ribuan kaki terlebih dulu selama kurang lebih satu menit sebelum akhirnya mendarat.
Baca : Olahraga Ekstrim yang Menantang Adrenalin
Diterjunkan dari atas ketinggian dengan pesawat bersama dengan sorang tandem yang sudah berpengalaman. Mungkin seperti itulah yang menjadi gambaran sebagian besar publik pada saat melihat aksi dari skydiving.
Padahal tidak hanya sesederhana itu saja. Ada banyak hal menarik yang bakal membuat skydiving ini akan menjadi kegiatan yang mungkin bakal Anda kenang sepanjang hidup.
Terjun payung atau yang dikenal juga dengan skydiving ini merupakan tindakan keluar dari pesawat udara atau melompat dari struktur ketinggian lalu kembali ke bumi dengan bantuan dari sebuah parasut.
Sejarah dari skydiving ini dimulai dengan Andre-Jacques Garnerin yang membuat sebuah parasut kemudian sukses melompat dari balon udara di tahun 1797.
Pada tahun 1930-an, kompetisi dari skydiving ini pertama kali diselenggarakan dan pada tahun 1952, skydiving ini resmi menjadi salah satu olahraga Internasional.
Jika Anda ingin memahami lebih banyak tentang skydiving, ada baiknya Anda ikut kursus bahasa Inggris agar mengerti istilah-istilahnya dengan baik.
Di dalam olahraga skydiving ini, tercatat ada 3 jenis karakter.Yakni, ketepatan mendarat, kerja sama pada saat di udara, dan yang terakhir adalah kerja sama antar kanopi.
Jadi masing-masing jenis ini tentunya memiliki tingkat kesulitan dan juga karakter kepuasan masing-masing.
Video Pilihan :