KAB. SOLOK – Permasalahan kekurangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) masih menjadi arang hitam di sektor pendidikan di daerah. Termasuk, di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Terutama yang menjadi potret buram adalah di kawasan terisolir.
Hal itu, ditegaskan Bupati Solok Epyardi Asda saat pertemuan dengan Kepala SD dan SMP se Kabupaten Solok bersama Anggota DPR RI, Athari Gauti Ardi di Aula Masjid Agung Darussalam Islamic Center Koto Baru, Kamis (28/4/2022).
“Pemerintah Daerah Kabupaten Solok protes keras kepada kemendikbud RI. Agar pihaknya memperhatikan pemerataan tingkat pendidikan, terutama di daerah terisolir. Kemendikbud jangan hanya memperhatikan di kota saja, akan tetapi lihat ke daerah,” ujarnya dengan nada geram.
Sebagai Bupati Solok dia sangat kecewa dengan kinerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. “Seharusnya dia turun ke daerah, perhatikan pendidikan di daerah, jangan mengurus yang di Kota saja,” ujar Bupati Solok dengan nada Kecewa.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Solok protes keras kepada kemendikbud ini, agar dia benar-benar memperhatikan pemerataan tingkat pendidikan. Jangan hanya kota saja, kami akan membuat surat terbuka kepada Presiden,” tegas mantan Anggota DPR RI itu.